SAYA DAN ISTRI YANG SEDANG HAMIL 8 BULAN, HARUS TERJATUH DARI SEPEDA MOTOR, KARENA ULAH OKNUM TAK BERTANGGUNG JAWAB

Kejadiannya begini, malam minggu/sabtu 3 maret 2012, saya dan istri yang sedang hamil 8 bulan, baru pulang dari kondangan sahabat istri saya, rumah saya ada didaerah penggilingan jakarta timur, tepatnya di komp taman pulo indah. Saat itu didaerah jalan raya tepat di turunan fly over pondok kopi jakarta timur terjadi kepadatan, karena perpecahan jalur, ada yg menuju ke walikota jakarta timur dan ada yang menuju ke arah jalan raya penggilingan. Kebetulan saya mengambil jalur sebelah kiri karna akan menuju ke arah jalan raya penggilingan, agar tidak terjebak kepadatan.

Saat berjalan dikiri dengan santai, tiba tiba dari arah paling kiri tempat yg sempit seseorang dengan mengendarai vario merah menyerobot jalur paling kiri yang bisa dibilang sempit, akhirnya menyenggol motor saya, dan istri saya berteriak kesakitan, karena kaki istri masuk kedalam bagian spakbor depan motor sivario itu. Lalu sepontan istri mengatakan ke si penunggang vario “mas klo bawa motor hati hati dong”, sepontan sipenunggang vario malah marah marah kepada saya dan istri ” goblok lo, ngapain lo belok kekiri”, lalu saya bilang, “mas saya dari tadi jalan disebelah kiri, nah mas sendiri yg tiba tiba ngambil jalur paling kiri, kan mas tau jalannya udah ngak muat, kenapa mas maen seruduk aja”, tapi dibalas oleh sipenunggang vario ” ehhh, banyak bacot lu, awas gua abisin lu”. Istri saya sudah bilang berkali kali “mas udah mas, saya nehh lagi hamil” , tapi sepertinya si penunggang vario tersebut tidak perduli.

Akhirnya karna saya memikirkan istri yang sedang hamil, plus istri menyuruh saya lanjutkan perjalanan aja ngk perlu diperpanjang, akhirnya saya pun kembali melanjutkan perjalanan, tapi tak beberapa lama, kemudian sipenunggang vario tersebut, memotong jalan saya secara tiba tiba, dan melayangkan tinjunya ke arah kepala saya, tpi karna saya menggunakan helm si penunggang vario tersebut hanya mengenai helm saya, tak lama seorang pengendara vixion melerai dan mengatakan pada saya agar jangan diladenin, akhirnya saya pun jalan baru jalan kira kira sekitar 20meter tiba tiba penunggang vario tersebut menabrakan/membenturkan samping motornya kesamping motor saya yang mengakibatkan saya dan istri yang sedang hamil 8 bulan harus terjatuh, begitu pula sipengendara vario tersebut yang harus rela berjibaku dengan aspal, hingga bagian depan varionya semplak, dan bagian mika/ kaca lampunya pecah.

Lalu pengendara vixion tadi pun menolong kami, orang orang disekitar yang melihat kejadian tersebut langsung menolong kami, saat itu si penunggang vixion langsung memegang si pengendara vario, terus terang emosi saya saat itu benar benar diuji, di tangan saya sudah saya genggam sebuah gembok yang biasa saya gunakan untuk menggembok cakram motor, yg bentuknya lumayan besar, cukuplan untuk melobangi tengkorak kepala si pengemudi vario tersebut, tapi saat saya melihat istri yang menangis merintih kesakitan, hingga saya memikirkan kondisi jabang bayi yg ada dalam kandungan istri, akhirnya saya urungkan niat saya untuk memberikan hadiah pukulan “gembok” pada sipelaku, pelaku pun akhirnya kabur, saat seseorang masyarakat disitu mengatakan “pukulin aja orangnya”.

Setelah istri berhasil ditenangkan oleh masyarakat sekitar ,diberikan minum air segelas air hangat, akhirnya saya dan istri berpamitan, dan mengucapkan terima kasih pada orang orang disekitar yg membantu saya dan istri, kami pun segera mencari rumah sakit terdekat untuk mengecek bagai mana keadaan si jabang bayi, karna pada saat itu jabang bayi yang berada didalam kandungan istri tidak memberikan respon apa apa, saya benar benar khawatir saat itu, ditambah istri yg menangis karena takut bayi dalam kandungannya kenapa kenapa.

Tapi sesampainya disebuah rumah sakit ternyata penuh, tidak bisa menerima pasian chek up kehamilan lagi, akhirnya saya putuskan untuk membawa istri kebidan terdekat, sesampainya dibidan akhirnya istri dan jabang bayi pun di periksa, saat mendengar kondisi bayi yang baik baik saja, hanya mengalami kontraksi karna sang ibu tegang ,si jabang bayi pun ikut tegang, dan merasakan si jabang bayi yg mulai bergerak dan menendang, membuat saya benar benar plong, lega senang bercampur haru. Dan saat itu saya baru tersadar bahwa bagian siku tangan, dengkul kaki dan bagian kura kura kaki sebelah kanan mengalami lecet, yang tadi tidak saya rasakan, dan saya periksa motor my skywhite (skywave putih) dan terlihat lecet dibeberapa bagian saja, tidak seberapa dibanding motor vario “penabrak” saya dan istri yang somplak bagian depan dan pecah bagian lampu depan sebelah kanannya.

Tak habis pikir saya, ada seorang pengemudi/biker yang setega itu terhadap istri saya yang sedang hamil 8 bulan, klo saya sendiri yg dibegitukan okelah, lhaaaa ini saya beserta istri yg sedang hamil….sudah tidak memakai helm, motornya juga tidak dilengkapi dengan kaca sepion pula, ugal ugalan dijalan pula, dan mengemudikan motor dengan disertai emosi. Tapi sudahlah saya ambil saja hikmah dari kejadian itu. Saya pun mengucapakan banyak terima kasih pada bikers yang menolong saya, teru tama si pengemudi vixion, dan masyarakat setempat yang langsung menolong saya dan istri, Terima kasih sebesar besarnya atas pertolongan kalian.

Pesan saya kepada para bikers…”JANGANLAH MENGEMUDI SAAT KITA BERADA PADA KONDISI EMOSI YANG SEDANG MEMUNCAK/LABIL KARNA PADA AKHIRNYA, CARA MENGEMUDI DENGAN EMOSI YANG MEMUNCAK/ LABIL, DAPAT MEMBAHAYAKAN ORANG LAIN”….HARGAILAH PENGGUNA JALAN LAIN….BATASI KECEPATAN, KURANGI ANGKA KECELAKAAN.